Prosedur
menghidupkan MSSR eldis
1.
Sebagai
acuan/patokan, berikut ini langkah-langkah untuk menghidupkan Radar
·
Hidupkan/switch ON Power supply pada rack
·
H idupkan/switch ON Power supply pada chassis
·
Tunggu sampai proses initialisasi HW/perangkat
selesai
·
Pilih channel yang akan diaktifkan, antenna
mulai berputar
·
Yakinkan status HW dan interrogator pada chanel
yang aktif
·
Hidupkan/switch ON power transmitter
·
Yakinkan Extractor test target dan transponder
test target akan muncul pada layar monitor
·
Yakinkan
status HW dan interrogator pada chanel yang standby
·
Aktifkan otomatic RF switchover
2. Kondisi Swich dan MCB dalam kondisi OFF.
Langkah A:
·
Hidupkan/switch ON Circuit Breaker Supply
tegangan AC
·
Hidupkan/Switch ON Circuit Breaker Proteksi arus
Motor Antena
·
Hidupkan/Switch ON Circuit Breaker Proteksi Arus
Racks
·
Hidupkan/Switch ON Breaker Rack
·
Hidupkan/Switch ON Rack Main/Utama
·
Hidupkan/Switch ON Breaker Rack AA,Rack AB dan
Rack AD
Langkah B:
Hidupkan :
·
modul power supply ZSEA dan ZSEB pada rack PSSR
·
modul ZNA4
pada rack PSSR
·
modul ZSV7 pada rack ISSR
· Hidupkan/Switch ON Main Power pada LCMS, RMM,
RDP, dan Workstation SMP, tunggu sampai semua Program aplikasi berjalan.
Langkah C ;
· Pastikan Program aplikasi LCMS,SMP dan RDP
bekerja dan terhubung ke monitor computer melalui KVM Switch. (dengan cara
menekan tombol CTRL dua kali)
· Kembali ke
monitor LCMS (dengan cara menekan tombol CTRL dua kali).
dan pastikan MAIN
WINDOWS LCMS tampil pada monitor
Langkah D:
· Tentukan LCMS yang akan bekerja dengan cara
menekan tombol LCSM1 atau LCSM2 pada main window.
· Pastikan tampilan power supply rack PSSR dan
ISSR dalam kondisi ON
· Tentukan Interrogator yang akan bekerja dengan
cara cara menekan tombol SSR Chan A atau SSR Chan B pada main window
Langkah E:
· Tentukan Inverter yang akan mengontrol
perputaran Antena dengan cara cara menekan tombol Inverter 1 atau Inverter 2 ;
atau Tekan Both motor jika akan
menggunakan keduannya.
· Hidupkan/switch ON Antena Rotasi, tunggu sampai
antenna mulai berputar (jika diperlukan kecepatan rotasi dapat diubah melalui
tombol pada jendela AILAN)
Langkah F :
· Yakinkan pembacaan informasi Angle ter-Update
pada AILAN window
· Yakinkan muncul pesan “Radar Control Is OK” pada Radar Control window setelah antenna berputar sekiatar 5 kali perputaran.
· Yakinkan
tidak ada alarm pada LCMS window
dan
· Yakinkan parameter radar setup telah sesuai.
Langkah G :
· Hidupkan/switch ON Power Transmiter aktif
interrogator pada LCMS window.
Langkah H :
· Yakinkan posisi Target Test Extractor muncul
pada layar monitor LCMS sesuai dengan posisi yang ditetapkan
· Yakinkan posisi Test Transponder muncul pada
layar monitor LCMS sesuai dengan posisi yang ditetapkan.
Langkah I :
· Matikan /switch OFF Power Transmiter aktif
interrogator
· Ubah aktif Interrogator dengan cara menekan SSR
Channel A/B pada layar LCMS window
· Hidupkan/switch ON Power Transmiter yang telah
dipilih.
Lan Langkah J :
·
Jika kedua interrogator kondisi OK, matikan
power TX standby interigator.
·
Aktifkan Automatic chanel switchover dengan cara
menekan tombol AUTO BACK UP pada layar LCMS window.
.
PROSEDUR MEMATIKAN MSSR ELDIS
1. Sebagai acuan/patokan, berikut ini
langkah-langkah untuk mematikan Radar
·
Matikan/switch OFF kedua transmitter
·
Matikan/switch OFF rotasi antenna
·
Terminasi semua program aplikasi pada SMP dan
RDP
·
Matikan/switch OFF power supply unit pada ISSR
dan PSSR unit
·
Terminasi semua program aplikasi pada LCMS dan
RCMS
·
Matikan/switch OFF power supply pada rack
2. Prosedur lengkap mematikan MSSR
Langkah A :
·
Gunakan
tombol A Power ON atau B Power ON pada layar LCMS window untuk
mematikan transmitter.
Langkah B :
·
Gunakan tombol Rotation ON untuk mematikan
rotasi antenna
Langkah C:
· Switch layar monitor ke workstation SMP (dengan
double klik tombol CTRL ) dan terminasi aplikasi SMP dengan cara menekan tombol
kombinasi CTRL+Alt+H, tunggu pesan System halted setelah itu matikan/switch OFF power pada unit RDP.
Langkah D :
· Matikan/switch OFF power supply MSSR ON pada
layar LCMS window
· Matikan/switch OFF kedua aplikasi LCMS dengan
cara menekan kombinasi tombol CTRL+Alt+H, tunggu pesan System Halted setelah itu matikan/switch OFF power pada LCMS unit.
· Matikan/switch OFF power supply radar pada cabinet AC breaker
switchboard 100
Preventive maintenance
Pemeliharan preventive terdiri dari :
1.
Pedestal Antenna
2.
Pengukuran parameter transmitter dan Receiver
Pastikan H/w radar bersih dari debu,
buka cabinet bersihkan filter udara pada
blower dibawah rack.
Pastikan sirkulasi udara didalam
rack dan jaga temperature pada range yang dipersyaratkan
1.
Antena subsystem, (berdasarkan Doc Y7402A MSSR-1 ) pastikan :
a.
Antenna pedestal top Frame level
Pemeriksaan
pondasi tower dilakukan satu kali setiap bulan pada tahun pertama dan
2 kali sebulan pada tahun selanjutnya untuk
mencegah terjadinya perubahan pada kedudukan antenna (toleransi level top tower
platform kurang dari ± 2 menit dari Arc
azimuth 360º)
b. Rotasi
machinery
Ø
Pemeriksaan dilakukan setiap bulan, dan pastikan
tidak ada bunyi noise dari bagian yang bergerak dan
Ø
Pastikan tidak ada kebocoran oli pada gear box.
Cek level oli pada glas window dan pastikan level oli pada posisi ditengah,
jika level oli berkurang dapat ditambah dengan membuka tutup bagian atas moving
part (ada tulisan OIL). Gunakan oli industrial type synthetic gear oil tivela S320 produksi shell. Maksimum
pengisian 9 liter. Penggantian Oli harus dilakukan setiap 25000 jam operasi.
Ø
Untuk mencegah debu masuk ke Main gear box
terdapat gasket yang berada antara
stationery part dengan moving part. Gasket harus dilumasi setiap 3 bulan
dengan cara membuka bagiann atas moving part dari main gear box. Jika terdengar
bunyi seperti “bunyi siulan” dari gasket, pelumasan harus segera dilakukan.
Ø
Gasket kedua berada didalam main gear box.
Gasket harus dilumasi setiap 3 bulan dengan cara membuka bagiann atas moving
part dari main gear box. Jika terdengar bunyi seperti “bunyi siulan” dari
gasket, pelumasan harus segera
dilakukan.
Ø
c. Enclosure
112 equipment
Ø
Pemeriksaan enclosure 112 termasuk didalamnya
(angle encoder dan rotary joint) dilakukan satu kali sebulan.
Ø
Bersihkan Fan dan filter udara dari debu agar
sirkulasi udara tidak terhambat
Ø
Pastikan kisi-kisi aliran udara terbuka saat Fan
bekerja.
2 Parameter Measurement
MSSR-1 tidak membutuhkan tuning atau adjustment pada
electronic device. Pengukuran tidak
menggangu operasi radar, tetapi bila mengganggu operasi dilakukan pada
saat traffic lalau lintas penerbangan sepi.
Pengukuran yang dilakukan pada MSSR-1 adalah :
a.
TX RF carrier frequency
b.
TX peak Power
c.
Tx Pulse shape
d.
TX spurious radiation and signal spectrum bandwidth
e.
SUM, DIFF and Omega RF cable VSWR and insertion loss
f.
SUM, DIFF and Omega
RX selectivity
g.
SUM, DIFF and Omega
RX sensitivity
h.
Test Transponder RF carrier Frequency
i.
Test transponder peak power
Nilai nominal & toleransi
pengukuran ditunjukkan pada table berikut ini :
no
|
parameter
|
Nominal
|
Tolerances
|
|
TX RF carrier frequency
|
1030 MHz
|
± 0.01 MHz
|
|
TX peak Power
|
3.5 KW
(65.4 dBm)
|
1.75 – 4.2 KW
(-3 dB s/d +0.8 dB)
|
|
Tx signal spectrum
|
Reff; Annex 10 volume 4 section
3.1.2.1.2
|
NA
|
|
Tx spurious radiation
|
Reff; Annex 10 volume 4 section
3.1.1.11.1
|
NA
|
|
TX Pulse shape
|
Reff; Annex 10 volume 4 section
3.1.2.1.4.1
|
NA
|
|
RF cable VSWR
|
NA
|
≤1.5
|
|
RF cable Loss
|
0.4 dB
|
± 0o.2 dB
|
|
RX selectivity
|
≥60 dB @F=1030 MHz
≥70 dB @F=970 MHz
≥50 dB @F≥1115 MHz
≥50 dB @F≤1065 MHz
|
NA
|
|
RX Sensitivity
|
≤ -85 dBm
|
NA
|
|
Transponder RF Carrier Freq.
|
1090 MHz
|
± 1 MHz
|
|
Transponder TX peak Power
|
100 mW (20 dBm)
|
50 mW s/d -200 mW (± 3 dB)
|
CORRECTIVE MAINTENANCE
Teknisi radar harus
mengidentifikasi unit yang bermasalah & menghubungi pabrik pembuat untuk
konsultasi & instruksi troubleshooting, jika diperlukan.
Jika modul yang rusak akan diganti,
teknisi radar harus memperhatikan tip-tip berikut ini saat melakukan
penggantian :
a. Off-kan
power untuk modul / unit yang akan dilepas.
b. Lepaskan
kabel-kabel yang terpasang pada modul / unit tsb.
c. Lepaskan
sekrup-sekrup pengunci modul / unit tsb.
d. Cabut
modul / unit tsb & simpan dalam tas / bungkus anti static, jika tersedia.
e. Pasang
modul / unit pengganti.
f. Hubungkan
semua kabel yang mesti terhubung ke modul / unit tsb.
g. On-kan
power untuk modul /unit tsb.
h. Periksa
fungsi & performa modul /unit pengganti tsb.
Tidak ada perbaikan hardware yang
direkomendasikan dilakukan di lokasi. Perbaikan hanya berupa penggantian modul
/ unit yang rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar